Me and daughter

Akrab bersama Silda

2nd Anniversary STUCK

Let's go to #BribikComedy

Sunday, November 18, 2007

SENSOR...SENSOR..

Film “Pirates of The Carribean:At worlds End” di Cina berhasil meraup keuntungan sangat besar. Untuk hari pertama saja film ini mampu meraup keuntungan sebesar USD154 ribu atau lebih dari 1 miliar rupiah. Namun, film ini ternyata meninggalkan masalah pula disana.

Adegan yang dilakoni Chow Yun Fat yang berperan sebagai raja pembajak Kapten Sao Feng adalah adegan yang paling banyak disensor badan sensor film China karena dianggap menghina dan menodai China.

Tampilan wajah Chow Yun Fat yang menakutkan dianggap sebagai gambaran orang Cina yang bengis dan kejam. Untuk itu perlu diadakan sensor terhadap beberapa adegan dalam film tersebut.

Tidak hanya itu, orang-orang Singapura banyak pula yang mengajukan protes karena dalam film itu, Chow dianggap memberi kesan bahwa Singapura adalah “markas” para pembajak bengis. Mungkin kalau dikesankan sebagai negara “pelindung para koruptor Indonesia”, mereka bisa menerima dengan lapang dada. Betul nggak?

Bicara soal sensor film di negeri kita, makin marak saja lho insan-insan perfilman Indonesia yang menuntut pembubaran Lembaga Sensor Film. Salah satunya adalah Artis Dian Sastrowardoyo yang pernah mengeluarkan pernyataan sikap bersama Masyarakat Film Indonesia agar LSF dibubarkan saja dengan alasan tidak sesuai dengan semangat pembaharuan, tidak berpihak pada kemajuan perfilman Indonesia, serta lembaga tersebut masih dijalankan oleh lembaga dan organisasi bentukan Departemen Penerangan di masa orde baru.

Dulu di tahun 80-an, Adegan ciuman dalam Film “Isabella” yang dibintangi oleh Artis Malaysia 'Amy SEARCH' dan Artis Indonesia 'Nia Zulkarnaen' mendapat sensor yang ketat dari pemerintah kedua negara walaupun akhirnya di Indonesia adegan itu tetap bisa 'dinikmati' oleh penonton.

Dulu adegan begitu saja udah ribut ya. Sekarang kita mau cari yang telanjang plus *^&# di internet saja bisa kita lihat sepuasnya.

Dengan adanya LSF saja, masih ada film-film Indonesia yang masuk kategori 'berbahaya untuk ditonton'. Bikin judul film misalnya. Ada judul film Indonesia “MAAF, SAYA MENGHAMILI ISTRI ANDA”. Kalau propaganda semacam ini dibiarkan bisa jadi suatu hari nanti Istri Anda dihamili orang lain dan si pelaku cukup mengucapkan kata 'MAAF' kepada Anda. Apa tidak gila tuh !!