Me and daughter

Akrab bersama Silda

2nd Anniversary STUCK

Let's go to #BribikComedy

Monday, April 30, 2007

BISNIS TANPA MODAL


Apa yang membedakan orang sukses dengan seorang pecundang? Orang sukses punya banyak “cara“, sedangkan seorang pecundang punya banyak “dalih“ saat menghadapi masalah.

Anda mungkin ingin berbisnis tapi Anda lemah dalam hal finansial atau permodalan usaha. Jika kelemahan ini Anda jadikan dalih atau alasan untuk berhenti, maka Anda termasuk seorang pecundang.

Anda bisa mencari cara bagaimana agar kelemahan Anda tidak menghentikan Anda untuk dapat mencapai tujuan menjadi orang sukses.

Temukan jalan keluar dari masalah Anda dengan mengklik website berikut :
HITS4PAY daftar langsung dapat $10 & ada panduannya
Fummo daftar dapet $5
Adbrite yang istimewa
Megadana yang oke punya
Waktu Luang yang baru berdiri awal 2007






Tuesday, April 24, 2007

KONGLOMERAT = PENGUASA

Anda Heran kenapa utang-utang Bank BCA (baca : Om Liem) yang numpuk setinggi gunung itu tiba-tiba diambil alih jadi utang negara..? Saya juga nggak ngerti tuh…(hehehe…) Tapi, kalau mau flash back ke masa lalu, ,mungkin ada sedikit gambaran yang bisa dimengerti sekaligus mengherankan.

Banyak orang siap adu argumen, main uang, bahkan jotos-jotosan demi meloloskan jago-jago politik mereka di kancah Pemilu, Pilkada atau Pilkades. Katanya itu adalah posisi-posisi strategis soal mengambil kebijakan publik. Padahal sesungguhnya, bukan Presiden, Gubernur, atau Bupati yang benar-benar berkuasa. Tapi para konglomerat.

Nggak percaya? Simak yang berikut ini.


Tahun 1215
Adalah tahun penandatanganan “Magna Charta”. Pada tahun itu, para bangsawan (baca: orang kaya, konglomerat) berhasil mengurangi wewenang Raja John dari Inggris yang dianggap terlalu absolut. Lalu para bangsawan inilah yang mulai membuat peraturan-peraturan penting.

Tahun 1773
Adalah tahunnya “Boston Tea Party” di Amerika Serikat. Mereka menentang peraturan perpajakan yang dibuat para konglomerat/Bangsawan Inggris. Asal tahu aja, saat itu Amerika Serikat masih dikuasai oleh Inggris. Setelah tahun 1773, Amerika Serikat tumbuh pesat karena merupakan bangsa yang bebas pajak. Mereka berhasil melepaskan diri dari cengkraman orang-orang kaya dari Inggris. Tapi, tanpa mereka sadari, orang-orang kaya ini lalu hijrah ke Amerika Serikat dan mulai menancapkan cakarnya di negeri Paman Sam itu.

Tahun 1943
Setelah melalui proses waktu yang cukup lama dan dapat menguasai pemerintahan, orang-orang kaya ini mampu pula merubah Undang-undang. Semua karyawan di AS dipungut pajak dari gaji mereka. Bagi pemerintah AS, membayar pajak dikatakan sebagai tugas patriot karena perang dunia ke II sedang terjadi. Para pekerja -lah yang membayar sebagian besar pajak. Orang-orang profesional dan konglomerat masih memiliki kendali seberapa banyak yang mereka bayar, dan kapan mereka membayar pajak. Gila nggak tuh...!?

Tahun 1986
UU Pajak berubah dan secara negatif berpengaruh terhadap para profesional terutama dokter, pengacara, insinyur, arsitek, akuntan, dan para professional lainnya. Kelihatan bahwa lagi-lagi, orang kaya mengubah peraturan supaya menguntungkan kelompok mereka. Orang kaya memperoleh uang lebih banyak tetapi membayar pajak lebih sedikit.

Sistem yang kurang lebih sama berlaku juga di negara kita. Bahkan sekarang berlangsung lebih sistematis dan canggih lewat hegemoni global yang namanya “Globalisasi“.

Mereka yang berasal dari negara-negara maju bebas menanamkan modal dan menguasai berbagai sektor ekonomi dengan segala kemudahannya. Mengapa..? Karena mereka punya 2U yaitu Uang dan Undang-undang.

Kita yang punya stok tenaga kerja berlebih nggak bisa seenaknya aja ’nyelonong’ ke wilayah mereka apalagi mendapatkan segala kemudahan.

Tuh kan...

Apakah trus Anda perlu banting stir menjadi ’konglomerat’?

Kalau itu sih, terserah Anda.Mau jadi konglomerat juga boleh. coba klik aja disini, atau sini, bisa juga ini, sini juga, dan yang ini ada panduannya.



Wednesday, April 18, 2007

GAMPANG CARI KERJA


ZAMAN PENJAJAHAN
Kerja Rodi : Kerja massal, Kerja paksa, tidak dibayar, disiksa dan dibunuh.
Romusha : masih sama. Ratusan orang mati disiksa, para wanita dipaksa menjadi pelacur.

MERDEKA TAHUN 1945
Masih perang. Tidak ada banyak pekerjaan yang tersedia. Kekacauan politik, sosial maupun ekonomi. Jangankan cari kerja, cari selamat saja susah.

ORDE LAMA (1945 – 1966)
Ratusan rakyat harus antri beras. Pemberontakan terus berkecamuk hingga tahun 1966. Mau cari kerja di jaman ini bisa dibayangkan, pasti sangat susah.

ORDE BARU (1966 – 1998)
Tahun 1978, Iwan Fals bikin lagu “Sarjana Muda”. Isinya : ‘Engkau sarjana muda susah mencari kerja...’. Ternyata masih susah cari kerja di jaman orde baru.

REFORMASI 1998 SAMPAI SEKARANG
Tahu sendiri lah, gimana cari kerja jaman sekarang.

PERTANYAANNYA ADALAH :
Emang ada jaman dimana kita gampang cari kerja...?

Makanya jangan suka membanding-bandingkan deh...mau hidup di jaman manapun, cari kerja itu susah. Makanya usaha dong...jangan mengeluh terus.

Lalu seorang kawan bertanya, "Kalau jaman Majapahit gimana..?"

Lalu kujawab, "MAKAN TUH MAJAPAHIT !!"

MENJADI SEORANG MARKETER ANDAL

Setiap orang adalah seorang Marketer. Pakar marketing dari AS, Dr. Stanley Thomas, memperkenalkan metode tentang bagaimana cara memasarkan, menjual, serta menjalin hubungan kerjasama (relationship) dengan berbagai pihak agar kegiatan marketing mencapai sukses.
Berikut beberapa persyaratan dasar yang setidaknya harus dimiliki seorang marketer agar dirinya menjadi seorang marketer yang andal.

1. Berani
Sifat dasar yang harus melekat pada diri seorang marketer adalah kemampuannya mengatasi ketakuta untuk ditolak. Pada saat sales menawarkan suatu produk ataujasa, kepada konsumen, dihadapannya hanya ada dua jawaban: Dibeli atau ditolak. Tentunya sales akan senang jika produknya dibeli konsumen. Namun, lain halnya jika jawaban yang diterima adalah sebuah penolakan. Seorang marketer tidak akan surut semangatnya menghadapi kenyataan itu, bahkan dia akan menganggapnya sebagai sebuah tantangan. Sales yang baik harus belajar menerima dan hidup dengan keadaan itu. Dia akan selalu mencoba dengan teknik baru.
2. Pengetahuan
Sudah sepantasnya seorang marketer membekali dirinya dengan segudang pengetahuan, baik pengetahuan tentang produk atau jasa yang ditawarkan, maupun pengetahuan praktik lain yang menunjang kegiatan penjualan. Membangun pengetahuan tidak dengan menjual semua produk dan menawarkannya kepada semua orang, tapi dapat dimulai dengan satu macam produk. Sukses tahap awal ini dapat berlanjut pada produk lain.
Begitupun terhadap konsumen, dia akan memilih selektif konsumen mana yang prospek. Pengetahuan yang dimilikinya ini akan semakin bertambah seiring dengan pengalamannya.
3. Strategi Penjualan
Bekal pengetahuan tentang produk dan target konsumen yang akan dibidik memang penting. Namun, tak kalah pentingnya adalah strategi atau teknik menjual. Banyak sales yang akhirnya gagal mencapai target penjualan, meskipun dia adalah seorang yang berpendidikan yang luas pengetahuannya hanya lantaran dia tidak menguasai teknik penjualan. Bagaimana meyakinkan konsumen agar produk diserap pasar membutuhkan teknik dan strategi khusus yang mesti dimiliki seorang marketer.
4. Sumber Informasi
Salah satu kemampuan memperoleh informasi dan mengolahnya menjadi sebuah pedoman yang digunakan untuk kegiatan pemasaran merupakan hal yang harus dipunyai seorang marketer. Informasi di sini bisa digali dari banyak aspek, seperti temuan lapangan, riset ilmiah ataupun referensi lainnya. Stanley mengingatkan, semua orang bisa saja mendapatkan informasi, namun tidak semua orang bisa mengolahnya menjadi sebuah referensi. Karenanya, kita harus selektif menerima informasi. Tidak semua informasi dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung kegiatan pemasaran kita, kata Stanley. Informasi di sini bisa berupa kondisi pasar, target konsumen, maupun perkembangan produk secara universal.

Thursday, April 12, 2007

LUARRR BIASA LOH !!


Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tiadk meajndi malsaah bgaiamnaa uratun hruuf-hruuf di daalm seubah ktaa. Ynag pailng pnetnig adlaah leatk hruuf peratma dan terkahir itu beanr. Sisnaya daapt breatnakan smaa seakli dan kmau maish dpaat mebmaacnya tapna maaslah. Hal ini kaerna oatk maunisa tiadk mebmaca steiap huurf maisng-msaing, teatpi ktaa keesluurhan. Pecraya ngagk?

Apakah Anda bisa membaca tulisan diatas?

Jika iya, berarti penelitian di kampus tersebut benar adanya. Hanya saja ada syarat khusus untuk bisa membaca kata-kata tersebut, yaitu : Anda harus cukup familiar dengan kata-kata yang ditulis disana.

Anggap saja misalnya kata-kata yang kacau balau diatas sebagai sebuah masalah yang sedang menghimpit Anda. Entah itu masalah dengan atasan di kantor, masalah dengan teman-teman sejawat, masalah keluarga, hingga masalah mengapa hingga di usia setua ini Anda belum juga mendapatkan pekerjaan atau belum juga mendapatkan jodoh.

Anda tidak perlu menganalisis tiap-tiap poin dalam hidup Anda untuk mencari bagian mana yang harus diperbaiki. Sebenarnya Anda cukup merenung sejenak dan menempatkan beberapa persoalan yang tepat untuk bisa melihat masalah yang Anda hadapi secara keseluruhan.

Memang melakukannya tidak semudah menata kata-kata yang semrawut seperti diatas, tapi paling tidak dengan jurus ini Anda bisa sedikit menghemat waktu dan pikiran untuk mengambil keputusan dengan lebih akurat.

--------------------------------
Daftar Bisnis Tanpa Modal. Gabung dong !! :
Bisnis 1
Bisnis 2
Bisnis 3
Bisnis 4
Bisnis 5

Wednesday, April 11, 2007

TAHUKAH ANDA BAHWA...


Novel Genji adalah novel yang pertama kali terbit di dunia. Diterbitkan oleh Murasaki Shikibu pada tahun 1007.

Gajah Afrika hanya perlu 4 gigi untuk mengunyah makanan.

Roda ban yang diisi udara digunakan lebih dulu pada sepeda sebelum pada mobil.

Rata-rata orang berbicara sebanyak 5.000 kata per hari, dan 80%-nya adalah berbicara pada diri sendiri

Lalat hanya bisa hidup selama 14 hari.

Jerami selama 3.000 tahun, hingga tahun 1883 adalah tanaman yang paling banyak dimanfaatkan di seluruh dunia sebagai bahan tekstil, sabun, kertas, hingga minyak.

Kartu remi sudah dikenal di Persia dan India sejak abad 12. Kata Millionaire (Miliuner) digunakan pertama kali oleh Benjamin Disraeli dalam novelnya tahun 1826.

Penyanyi legendaris, Elvis Presley, mengoleksi banyak lencana-lencana polisi dari semua kota yang pernah disinggahinya untuk tampil.

Pemain organ, William Herschel menemukan planet Uranus tahun 1781 dengan teleskop pantul yang dibuatnya. Ia menamakannya Georgium Sidium untuk menghormati Raja Inggris George III. Namun pada tahun 1850 diganti menjadi Uranus pengikuti penamaan planet-planet berdasarkan dewa-dewa Romawi.

Monday, April 9, 2007

Kisah dari Perancis

Ini adalah kisah dosen saya saat kuliah di Negeri Anggur (Perancis).
Dosen saya (Mr.X) tinggal serumah dengan beberapa mahasiswa dari negara lain yang kebetulan sama-sama menuntut ilmu di Perancis. Hanya ada dua orang Indonesia di rumah itu, yaitu Mr.X dan satu lagi seorang wanita bernama Miss Y.

Kejadian berawal saat miss Y sedang mandi dengan shower tiba-tiba ada salah seorang penghuni laki-laki (Mr.Z) yang tiba-tiba nyelonong membuka tirai kamar mandi. Tentu saja miss Y menjerit dengan keras dan terdengar oleh seluruh penghuni. Seluruh penghuni lari ke sumber suara mencoba melihat mungkin ada hal buruk yang terjadi. Ternyata hanya sebuah kesalah pahaman saja. Semuanya lalu bubar.

Beberapa jam kemudian, Mr.Z datang ke kamar Mr.X dan berdialog dengan bahasa Perancis.

Mr.Z = “Kamu dari Indonesia kan..?”
Mr.X = “Iya. Kenapa..?”
Mr. Z = “Apa semua cewek Indonesia begitu..?”
Mr.X = “Maksud loe…?”
Mr.Z = “Kalau kamu seorang wanita, saat mandi kemudian ada yang tanpa sengaja masuk ke kamar mandi, Setelah menjerit, hal pertama yang kamu lakukan apa..?”
Mr. X = “Mungkin menutupi aurat, kalau tidak yang ini ya…yang itu”.
Mr. Z = “Tapi temanmu tadi tidak begitu”.
Mr.X = Apa iya…? Terus apa yang ia tutupi…?
Mr. Z = WAJAHNYA !!!