Tuesday, May 1, 2007

Antara "GILA" dan "TIDAK WARAS"

Anda mungkin akan mengatakan “Kamu sudah Gila ya..?” kepada orang yang menawarkan sesuatu secara gratis padahal seharusnya barang atau jasa itu bisa dijual dengan harga cukup tinggi.

“Di jaman sekarang ini apa sih yang gratis? Mau ke kamar kecil aja bayar kok..apalagi bagi mereka yang hidup di kota besar“ Kata seorang teman.

“Alah..paling-paling hanya brosur atau iklan saja yang disebarkan secara gratis“

Tidak usah sewot. Sebenarnya kita sudah tahu beberapa tahun belakangan banyak di launching barang atau jasa secara gratis hanya saja Anda tidak menyadarinya.


Banyak tabloid-tabloid gratis berdesain bagus beredar di pasaran. Isinya sebagian besar adalah iklan-iklan.

Anda punya e-mail pun tidak dipungut biaya sepeserpun.

e-book juga banyak yang disebar secara gratis lewat internet. Percayalah, mereka tidak merasa rugi memberikannya secara gratis pada Anda.

Albert Einstein aja pernah dianggap gila. Kenapa kita harus takut?

Jaman sudah berubah. Sesuatu yang dianggap tidak mungkin dimasa lalu, saat ini sangat mungkin terjadi. Bagi sebagian orang itu dianggap “Tidak Waras”.

Sebenarnya ini hanyalah “kegilaan” belaka. Hanya keputusan-keputusan „gila“ yang membuat seseorang menjadi sukses. “Gila” membuat seseorang tampil beda dari orang kebanyakan.

mengklik disini Anda pasti dianggap 'gila' juga

Kalau ada ungkapan, “Si A digilai banyak wanita“, bukan berarti si A “tidak waras“ atau dikatain “gila“ oleh para wanita. Tapi yang benar, para wanita “tergila-gila“ pada si A. Gitu kan...?

So, bagi mereka yang siap sukses, saya ucapkan “Selamat datang dalam GILA-nya dunia“


Tempat klik orang 'gila' yang lain :
disini
disini
disini, dan
disini, dan petunjuknya ini

0 comments: