Wednesday, September 19, 2007

AWAS!! Hati2 Beli Daging Untuk Lebaran.


Menjelang Lebaran, kita harus hati-hati memilih daging kalengan di pasar atau supermarket. Kemarin, Tanggal 18 September 2007 Dinas Peternakan Jawa Timur menyatakan ada 24 jenis produk kalengan berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Produk daging olahan tersebut berasal dari negara yang belum bebas penyakit mulut dan kuku, sapi gila serta bovine virus diarrhea. Negara-negara itu antara lain : Malaysia, Filipina, Cina, Kanada dan masih ada negara lainnya. Semuanya produk import. (nah loh...kata siapa produk import pasti bagus ! Pakai daging lokal saja. Sedikit alot, tapi Halalan Toyyiban.)

Anehnya, produk-produk tersebut telah mendapatkan registrasi dari BPOM. (Gawat..gawat..)

Dan Lucunya

, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya menolak bertanggungjawab atas lolosnya 24 merek daging kemasan impor dari negara yang belum bebas penyakit mulut, kuku, sapi gila dan virus bovine diarrhea.

Piye to iki? Masak urusan besar begini tidak ada penanggung jawabnya? Apa pada nggak kompeten yak kok bisa-bisanya kejadian seperti ini berlangsung berulang-ulang?
kata Kepala BPOM Surabaya Sudiyatmo di kantornya Jalan Karangmenjangan Surabaya, "Kalau BPOM hanya mengurusi soal kandungan bahan kimia yang berbahaya seperti formalin atau merkuri dalam kosmetik dan sebagainya. Sedangkan, kewenangan untuk mengurusi bahan makanan dari negara yang bebas dari sapi gila atau penyakit kuku dan mulut merupakan kewenangan Dinas Peternakan,"

Namun, Sudiyatmo buru-buru menyatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan BPOM Pusat dalam memberikan keterangan mengenai masalah ini.

Sekedar informasi saja, baru-baru ini Kepala BPOM-nya Cina diganjar hukuman mati gara-gara kelalaian dalam meloloskan produk. Perlu tidak ya cara ini diterapkan di Indonesia biar pejabatnya tidak main-main saat ngurusi rakyat. Huh !!

Sayang sekali, Ramadhan yang mulia dicemari oleh hal-hal semacam ini.





0 comments: