Friday, September 7, 2007

Refleksi Menjelang Ramadhan

Dengan uang kita dapat membeli Jam Rolex tapi tidak dapat membeli waktu. Kita bisa mati kapan saja tanpa sempat menyelamatkan uang kita.

Dengan uang kita dapat membeli tempat tidur tapi tidak dapat membeli rasa mengantuk. Saat banyak orang mengalami susah tidur, sebagian lainnya justru memanfaatkan bulan ramadhan dengan tidur seharian dengan alasan beribadah. Untuk itukah alasan kita berpuasa agar kita bisa bermalas-malasan?

Dengan uang kita dapat membeli buku tapi tidak dapat membeli ilmu. Jangan bangga dengan ratusan buku di perpustakaan pribadi anda karena tugas dan tanggung jawab amat besar terhadap umat telah menanti anda.

Dengan uang kita dapat menjadi dokter tapi tidak dapat membeli kesehatan jasmani dan rohani. Mari kita manfaatkan bulan ramadhan ini untuk menyehatkan jasmani dan rohani kita dengan sebaik-baiknya.

Dengan uang kita dapat membeli jabatan tapi tidak dapat membeli keinginan kita untuk dihargai. Tak peduli apa jabatan anda, anda tetap harus menghargai mereka yang berpuasa agar anda dihargai oleh orang lain.



Dengan uang kita dapat membeli darah tapi tidak dapat membeli kehidupan. Jangan bermimpi menjadi penghisap darah (makan harta) orang lain kalau kita tidak ingin menjadi bagian dari sejarah suram kehidupan manusia.

Dengan uang kita dapat membeli sex tapi tidak dapat membeli cinta. Tak ada yang lebih mencintai kita selain Allah SWT dan Rasul-Nya.

Banyak hal yang tidak bisa kita beli dengan uang.

Mumpung masih sempat, beramal shalehlah. Bayarlah zakat anda sesuai syariat. Tunaikanlah ibadah haji ke baitullah, Santunilah fakir miskin dan anak terlantar, Manfaatkanlah harta anda untuk mencapai derajat takwa.

Siapkan diri untuk menyambut Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya karena tahun depan mungkin kita tak akan bertemu lagi dengan Ramadhan bulan penuh berkah dan ampunan.

Inga’ inga’ (thing !)

Allah tidak pernah rugi secuilpun walaupun seluruh isi bumi ini ingkar pada-Nya.

0 comments: